Bagi kebanyakan orang yang tinggal di kota metropolitan, stres adalah
sesuatu yang bisa dengan mudah menyerang kita. Baik karena kemacetan
lalu lintas atau karena menumpuknya tugas/pekerjaan dan segudang masalah
lain yang bertumpuk hingga menimbulkan stres. Ketika kita stres,
produksi hormon kortisol meningkat. Tapi jangan khawatir, karena
ternyata ada begitu banyak cara untuk mengurangi tingkat kenaikan hormon
kortisol secara medik, baik dari segi konsumsi makanan maupun olah
tubuh.
Beberapa trik jitu tersebut di antaranya
Beberapa trik jitu tersebut di antaranya
1. Meditasi
Meditasi bisa mengurangi 20 persen hormon kortisol
Orang yang dengan teratur selama enam minggu meditasi menunjukkan penurunan hormon kortisol dan membuat tekanan darahnya tetap stabil. Ini diketahui dari penelitian yang dilakukan pemeluk agama Buddha di Thailand
Orang yang dengan teratur selama enam minggu meditasi menunjukkan penurunan hormon kortisol dan membuat tekanan darahnya tetap stabil. Ini diketahui dari penelitian yang dilakukan pemeluk agama Buddha di Thailand
2. Dengarkan Musik-musik Lembut
Musik bisa memberikan efek menenangkan pada
otak. Para dokter di Jepang Osaka Medical Center melakukan perawatan
dengan unik pada pasien-pasien yang akan melakukan pemeriksaan
koloskopi. Mereka diminta mendengarkan musik dengan irama yang lembut.
Hasilnya, mendengarkan musik bisa mencegah peningkatan hormon kortisol
sebanyak 66 persen.
3. Tidur Dengan Nyenyak
Mereka yang tidur hanya enam jam memiliki hormon
kortisol 50 persen lebih banyak di dalam darah. Ini diketahui dari
penelitian yang dilakukan terhadap pilot. Dan mereka yang hanya tidur
6-7 jam di malam hari, tak hanya meningkat, hormon kortisol bertahan
tinggal di dalam darah selama dua hari. Studi yang dilakukan Germany
Institute for Aerospace Medicine ini pun merekomendasikan untuk
mengistirahatkan tubuh di malam hari selama delapan jam.
4. Menikmati Secangkir Teh Hangat
Daun teh maupun tanaman herbal memiliki
antioksidan tinggi. Selain itu, komponen zat aktif dalam teh mampu
membantu relaksasi pikiran.
5. Mengunyah Permen Karet
Northumbria University di Inggris menemukan
fakta mengunyah permen karet dapat membuat otak tak terlalu bersemangat
memproduksi hormon kortisol. Penekanan produksinya bisa sampai 12
persen. Sebab, ketika kita mengunyah permen karet, ternyata aliran darah
semakin lancar dan membuat aktivitas otak lebih optimal.
sumber : http://www.tempo.co/